Install Flash Player Linux
Flash player merupakan plugins yang sangat penting. flash player dapat memutar video yang sering kita tonton didalam dunia internet. flash player juga berguna untuk streming video-viedo yang tersedia di internet.
langkah-langkah yang harus dilakukan agar dapat menginstal flash player adalah :
1. Download Flash Player, Adobe Flash Player (resmi)
2. Setelah selesai download pastikan file Flash player yang ber-ekstensi *.tar.gz ada pada direktori kita.
ketikan perintah : ls DIREKTORI_DOWNLOAD
3. Extrak flash player yang telah didownload sebelumnya dengan perintah :
tar -xf NAMA_FILE_FLASH_PLAYER
4. Cari File yang memiliki nama libflashplayer.so dan kemudian pindah file tersebut kedalam folder plugins browser kita.
[Dalam hal ini saya memakai browser mozilla]
sudo mv libflashplayer.so /usr/lib/mozilla/plugins
5. Restart Browser and Done!
Praktikum Jaringan Komputer B
Sehubungan dengan hari libur pada hari Senin, 31 Maret 2013 maka praktikum Jaringan Komputer Kelas B diliburkan dan akan ditunda pada hari Jum'at, 04 April 2014 Sesuai dengan waktu praktikum .
Bagi Koordinator Tiap Sub-Kelas Praktikum Jaringan Komputer B segera menghubungi Assisten Praktikum terkait penggantian praktikum ini. Sekian Terima kasih.
Install Berbagai Ekstensi File Linux Ubuntu
Linux merupakan sebuah sistem operasi yang memiliki banyak sekali keunggulan terutama dalam sudut keamanannya. linux juga menyediakan banyak sekali pilihan sehingga sebagai user dapat leluasa memilih dan menggunakan sistem operasi tersebut. Linux juga meruapan sistem operasi yang open source sehingga user dapat melihat detil semua source yang digunakan untuk membangun sistem operasi linux tersebut sehingga lebih aman dan dapat mengontrol adanya sebuah code-code berbahaya atau tidak.
Dari banyaknya Distro-distro linux tersebut sehingga linux juga memiliki beragam file installer untuk linux seperti *.deb *.run *.bin *.sh *.bash *.rpm dll.
Pada kesempatan kali ini akan disinggung mengenai cara install berbagai macam file installer dari linux tersebut.
1. Install paket ber-ekstensi “.deb”
sudo dpkg -i nama_file.deb
Contoh :
2. Install paket ber-ekstensi “.bin”
File paket yang ber-ekstensi .bin berbeda dengan file paket .deb sebelumya karena file .bin merupakan file binary. Cara meng-install paket binary tersebut juga berbeda dengan file paket sebelumnya yang ber-ekstensi .deb. Cara menginstall file yang ber-ekstensi .bin adalah melalui terminal yakni dengan mengetikkan perintah :
chmod +x nama_file.bin
perintah tersebut digunakan untuk merubah hak akses agar file yang ber-ekstensi .bin dapat di-eksekusi.
Setelah mengetikkan perintah diatas dan berhasil maka kemudian ketikan perintah :
sudo ./nama_file.bin
perintah tersebut digunakan untuk melakukan meng-install paket file yang ber-ekstensi .bin
3. Install paket ber-ekstensi “.run”
Cara yang digunakan untuk meng-install file paket .run sama dengan cara meng-install file paket .bin. Prosesnya juga sama yakni dengan mengetikkan perintah
chmod +x nama_file.run kemudian perintah sudo ./nama_file.run
4. Install paket ber-ekstensi “.sh”
Sama halnya dengan cara menginstall file paket ang ber-ekstensi .bin dan juga file paket yang ber-ekstensi .run. File paket yang ber-ekstensi .sh dapat di-install dengan mengetikkan perintah
chmod +x [nama_file.sh] kemudian perintah sudo ./[nama_file.sh]
Cara yang kedua yang dapat digunakan agar dapar meng-install file paket aplikasi yang ber-ekstensi .sh adalah dengan mengetikkan perintah
sudo bash [nama_file.sh]
Membuat Function Pada MySQL
Function merupakan hal yang penting pada sebuah bahasa pemrograman. dalam penggunaannya, function memiliki banyak sekali keuntungan, yakni : source code lebih terstruktur, lebih hemat waktu, efisien dan dapat digunakan berulang kali saat dibutuhkan. tidak berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, Query MySQL juga memiliki function, baik yang dapat mengembalikan sebuah nilai maupun yang tidak. berikut adalah cara membuat sebuah function pada MySQL :
1. buka alamat localhost/phpmyadmin
2. klik database yang akan diberi sebuah function
3. Masuk pada menutab SQL dan kemudian ketikkan perintah membuat function
Contoh Function tanpa "RETURN" value
Contoh dengan "RETURN" value.
Set Password XAMPP, PHPMyAdmin, MySQL dan FTP Linux
Security (keamanan) merupakan hal yang sangat penting dalam dunia yang serba digital dan menggunakan teknologi untuk kehidupan sehari-hari. khususnya pada linux yang selalu mengedepankan aspek security (keamanan) agar tetap menjaga sistem dan juga data-data digital yang mungkin begitu penting yang berkaitan dengan server. sehingga butuh menjaga keamanan data-data tersebut terutama yang berkaitan dengan Server, XAMPP, PHPMyAdmin, MySQL dan FTP. kebanyakan attacker melakukan serangan dengan menggunakan metasploit dengan tools nmap dan juga injeksi metasploit terhadap komputer yang terhubung dalam sebuah lingkup jaringan yang memiliki celah pada FTP (File Transfer Protocol). Cara yang akan diulas pada tulisan ini adalah cara yang sangat mendasar dan yang pertama kali dapat dilakukan agar sebuah sistem server dapat terlindungi, yakni dengan melakukan set password terhadap sistem Server, XAMPP, PHPMyAdmin, MySQL serta FTP.
Langkah 1 : aktifkan atau start XAMPP dengan menggunakan perintah sudo /opt/lampp/lampp start
kalo proses pengaktifan berhasil maka akan muncul tulisan seperti gambar diatas.
Langkah 2 : melakukan pengecekan terhadap localhost apakah benar-benar sudah aktif, buka broser kemudian ketikkan "localhost" (tanpa tanda petik) pada kotak URL browser agan sekalian
Langkah 3 : memeriksa apakah XAMPP sudah secured atau kah belum. masuk pada menu "Security" berada dibawah menu "Welcome" dan "Status" yang ada pada frame sebelah kiri.
feature yang belum terlindungi akan menampilkan tulisan merah "Unsecured"
Langkah 4 : melakukan set password terhadap XAMPP dan feature-feature nya. ketikkan perintah sudo /opt/lampp/xampp start
setelah mengetikkan itu maka akan diminta password root, ketikkan password root linux dari sistem agan sekalian. setelah itu maka akan terdapat tulisan
XAMPP : Quick security check...
XAMPP : Your XAMPP pages are not secured by a password.
XAMPP : Do you want to set a password?
Langkah 7 : ketik yes kemudian [Enter] dan ketikkan password sesuai dengan keinginan [Enter]
Langkah 8 : lakukan hal yang sama pada 3 feature yang selanjutnya sehingga semua feature dari Server, XAMPP, PHPMyAdmin, MySQL serta FTP terproteksi dengan password semua.
Langkah 9 : buka browser dan ketikkan "localhost" sama seperti yang ada pada langkah 3
feature dari Server, XAMPP, PHPMyAdmin, MySQL serta FTP sekarang sudah terproteksi dengan password semua.